Pembukaan Piala Dunia 2010 Konser Musik

Perayaan Pembukaan news today akan digelar selama dua hari pada pekan ini, dengan menampilkan sejumlah penyanyi tenar seperti Shakira, Kamis (10/6), dan konser yang masih dirahasiakan, Jum`at (11/6).

Puluhan juta orang diperkirakan akan menyaksikan konser musik Pembukaan Piala Dunia yang ditayangkan secara langsung sejak Kamis (10/6) pada pukul 18.00 waktu setempat dari Stadion Orlando yang berkapasitas 40 ribu tempat duduk, yang berlokasi di jantung kota Soweto, Johannesburg.

Tiket konser sudah habis terjual dengan harga lebih dari 1.400 rand (sekitar 200 dolar AS atau 140 euro), untuk menyaksikan Shakira menyanyikan lagu resmi Piala Dunia 2010, Waka Waka (This Time for Africa) bersama grup lokal asal Afrika Selatan, Freshlyground.

Mereka akan berbagi panggung dengan penyanyi Amerika seperti Black Eyed Peas, Alicia Keys dan John Legend, serta rocker asal Kolumbia, Juanes.

Musisi top Afrika yang ikut bergabung di antaranya Angélique Kidjo asal Benin, The Parlotones dari Afrika Selatan, serta Amadou and Mariam --duet musisi tuna netra asal Mali--.

Namun, untuk acara pembukaan yang sebenarnya, Jum`at (11/6), yang akan disusul dengan laga perdana antara tuan rumah dengan Meksiko, FIFA masih tutup mulut. Diperkirakan, penampilan tersebut bakal menjadi event yang paling dinanti dunia itu.

Konser sepanjang 25 menit di Stadion Soccer City di Johannesburg itu digarap oleh Lebo M, musikus kelahiran Soweto yang juga menggarap musik untuk film The Lion King.

Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, Nelson Mandela, sudah memilih sebuah lagu asal Inggris untuk dimainkan pada pembukaan, berjudul Hope, yang dipopulerkan oleh penyanyi rock Russ Ballard dan artis solo Chris Winter.

Namun penyanyi tenor Afrika Selatan yang dipilih oleh Mandela, untuk menyanyikan lagu itu, Siphiwo Ntshebe, 34 tahun, yang telah meninggal dunia pada bulan lalu akibat meningitis.

Lebo M belum mengungkapkan, bagaimana atau siapa pengganti Ntshebe, jika ada, di antara 2.000 artis yang akan tampil di hadapan hampir 95 ribu penggemar.

Konser pada Kamis (10/6) di Soweto juga memicu kontroversi dari persatuan artis lokal, yang menyerukan boikot dan meminta agar artis Afrika Selatan lebih banyak dilibatkan dalam event tersebut. "Ini bukan event bagi Afrika Selatan, kami meminta warga untuk menjauh," kata Oupa Lebogo, Sekretaris Pekerja Kreatif Afrika Selatan.

Namun, pemerintah setempat mendesak masyarakat untuk mengabaikan seruan boikot atas konser, yang disebut-sebut akan memberi kesempatan bagi gerakan amal FIFA, dengan memanfaatkan event sepak bola untuk mempromosikan kesehatan publik dan pendidikan bagi komunitas miskin di seluruh Afrika