RSS Feed
TwitterLagu Luna Maya, Produser PT Royal Prima Musikindo (RPM) Isra Rudin mengaku, status Luna Maya sebagai tersangka, tidak membuatnya membatalkan merilis album kekasih Ariel tersebut. Namun, sebagai produser yang menangani album terbaru Luna, secara tidak langsung Rudin merasa terkena imbas atas kasus yang kini menjerat Luna.
Sebelum terlibat dalam kasus video porno, pihak lebel sudah melakukan teken kontrak dengan Luna Maya. Dengan adanya kasus tersebut, pihak label sempat takut penjualan album baru Luna Maya tidak laku di pasaran. "Tapi kami lihat lagu ini cukup bagus. Jadi kami ingin tetap menjalankan kontrak yang sudah disepakati oleh Luna," ujar Isra Rudin, saat dihubungi Liputan6.com, melalui telepon, Rabu (14/7).
Rudin juga membantah pihaknya memanfaatkan maraknya pemberitaan mengenai Luna Maya untuk segera merilis album baru tersebut. "Kita tidak mengambil momentum atas kasus Luna Maya. Kita hanya menyepakati komitmen awal yang sudah kita lakukan bersama Luna," kata Rudin.
Saat ditanya respon masyarakat terhadap album Luna Maya yang baru-baru ini dirilis, Rudin belum dapat memberikan keterangan. "Album Luna Maya masih tergolong cukup baru, kita belum tahu pasti respon masyarakat," kata Rudin.
Sebelum terlibat dalam kasus video porno, pihak lebel sudah melakukan teken kontrak dengan Luna Maya. Dengan adanya kasus tersebut, pihak label sempat takut penjualan album baru Luna Maya tidak laku di pasaran. "Tapi kami lihat lagu ini cukup bagus. Jadi kami ingin tetap menjalankan kontrak yang sudah disepakati oleh Luna," ujar Isra Rudin, saat dihubungi Liputan6.com, melalui telepon, Rabu (14/7).
Rudin juga membantah pihaknya memanfaatkan maraknya pemberitaan mengenai Luna Maya untuk segera merilis album baru tersebut. "Kita tidak mengambil momentum atas kasus Luna Maya. Kita hanya menyepakati komitmen awal yang sudah kita lakukan bersama Luna," kata Rudin.
Saat ditanya respon masyarakat terhadap album Luna Maya yang baru-baru ini dirilis, Rudin belum dapat memberikan keterangan. "Album Luna Maya masih tergolong cukup baru, kita belum tahu pasti respon masyarakat," kata Rudin.
