Final Piala Dunia 2010 Afsel yang akan berlangsung 11 Juli 2010 nanti di Johannesburg memang masih 7 bulan lagi, tapi hampir setiap pecinta sepak bola mencoba untuk meraba - raba, meramal, atau memprediksi siapa kira - kira yang akan menjadi Juara Dunia 2010 di Afsel ini.
Melihat JadwalLengkap Piala Dunia 2010 yang telah tersusun dan pasti terencana dengan rapi, setiap pelatih membutuhkan pemain - pemain yang kebugarannya meyakinkan. Pesta sepak bola Piala Dunia 2010 yang akan berlangsung sebulan penuh, jelas menguras tenaga dan pikiran para kontestan negara peserta, terutama para pelatih. Hantu cedera tak bisa diprediksi, bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Jadwal yang ketat dan pertandingan di lapangan hijau yang penuh persaingan dan emosi pasti menghasilkan benturan - benturan fisik yang bisa membuat setiap pemain menderita cedera.
Tidak ada resep khusus yang bisa diterapkan pelatih manapun untuk menghindari hantu cedera, kecuali berusaha meracik rotasi pemain sebaik mungkin tanpa mengurangi kualitas penampilan team demi meraih kemenangan. Negara manapun yang lolos sampai ke babak Final Piala Dunia 2010 membutuhkan fase pertandingan yang bukan 2 atau 3 kali pertandingan dalam rentang waktu sebentar. Pengembalian stamina setiap pemain tidaklah akan maksimal kalau dengan istirahat 2, 3 hari.
Negara - negara yang para pemainnya telah terbiasa dengan jadwal ketat seperti wakil Eropa dan Amerika latin mungkin tidaklah masalah, tapi dengan melihat jadwal piala dunia 2010 yang telah terjadwal dengan rapi, untuk wakil Asia membutuhkan kerja keras dalam menyikapinya. Seperti kita tahu pertandingan Liga Asia tidaklah seketat benua di atas. Walaupun tidak ada seorangpun yang akan memprediksikan wakil Asia akan melaju ke Final Piala Dunia 2010, tapi semoga keikut sertaannya tidak menjadi pelengkap penderita yang menjadi bulan - bulanan negara mapan dalam sepak bola.
Pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan ini, kita bisa berharap semoga Jepang, Korut, atau Korsel bisa memberikan penampilan yang membanggakan Asia. Dan suatu hari nanti,...walau entah kapan,... kita bangga Indonesialah wakil dari Asia yang akan mengangkat tropi dalam Final Piala Dunia. Satu obsesi, bukan ilusi, impian, bukan mimpi para pemimpi...Tunggu Bariq gue dewasa nanti