Sunday, July 11, 2010

Logo World Cup 2014

Logo resmi World Cup 2014 di Brazil resmi di-launching di Sandton Convention Center (SCC), Johannesburg, kemarin. Hadir dalam acara tersebut Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, Ketua Panitia Piala Dunia 2014 Ricardo Teixeira, Presiden FIFA Joseph S. Blatter, dan beberapa mantan pemain Brazil. Mereka Cafu, Carlos Alberto Torres, Romario, dan pelatih yang membawa Brazil juara dunia pada 1994 di Amerika Serikat, Carlos Alberto Parreira.

Logo Piala Dunia 2014 Tentu masih terlalu dini mengharap janji manis dari pelaksanaan Piala Dunia empat tahun mendatang. Sebab, Brazil juga masih menyimpan berbagai persoalan menyangkut ketersediaan fasilitas, transportasi, dan sarana lain.

Karena itu, pertanyaan paling mengusik adalah tentang kekalahan Brazil dari Belanda di perempat final lalu. Mantan kapten tim Brazil, Marcos Evangelista de Moraes alias Cafu mengatakan, sebelum Tim Samba bertanding melawan Belanda dia sudah memberikan komentar, agar tak meremehkan Tim Oranje -sebutan Belanda.

"Saat itu saya perkirakan pertandingan melawan Belanda akan sangat rumit. Tentu saja saya berharap Brazil menang. Tapi, ternyata kalah. Mengapa? saya tak akan berkomentar," katanya ketika ditemui sebelum launching logo Piala Dunia 2014. Sebab, lanjut dia, banyak faktor yang berpengaruh dalam sepak bola. "Dan, saya bukan orang yang tepat untuk menilai kegagalan Brazil," katanya.

Sementara Belanda terus melaju ke final menghadapi Spanyol Senin dinihari WIB nanti. Bagaimana peluang kedua tim? Cafu tak berani menyebut pasti. Hanya, secara tersirat dia condong ke Belanda.

Dari segi pemain, kata Cafu, sama-sama kuat. "Sulit bagi saya untuk menyebut mana yang paling kuat. Belanda punya (Arjen) Robben. Spanyol punya (David) Villa. Sulit menjawab siapa bakal juara," lanjutnya. Belanda? Cafu hanya tersenyum.

Cafu memegang rekor paling sering memperkuat Brazil ke Piala Dunia, 18 kali pertandingan, 14 di antaranya menang. Pada 2002, saat Brazil juara, dia menjadi kapten.