Monday, June 14, 2010

Skuad Italia Selembut Pizza

Prediksi Italia vs Paraguay : Menjelang laga pertama babak penyisihan grup F Piala Dunia 2010 publik Italia berharap harap cemas akan penampilan tim mereka. Italia memang lolos ke Afsel dengan peforma yang cukup baik, dari 10 laga yang dijalaninya mereka hanya 3 kali ditahan seri, sisanya tim Azzuri meraup angka penuh.


Menurut resfondent kami Moch Bariq yang kebetulan singgah dulu di Roma, dalam perjalanan menuju Afsel, melaporkan situasi disana, di jalan-jalan Roma, Milan, dan Turin, publik sepakbola Italia lebih suka membicarakan klub masing-masing, ketimbang memperbincangkan peluang Azzurri mencapai final dan mempertahankan gelar yang diraih empat tahun lalu. Ekpektasi publik Italia jauh lebih rendah dibanding empat tahun lalu.

Mereka seolah lupa Italia secara tradisional slow starter. Ketika ekspektasi publik rendah, Azzurri seolah berlaga tanpa beban, dan bisa mengalahkan siapa saja. Pertandingan Italia vs Paraguay dini hari nanti seolah pertandingan biasa - biasa saja. Publik Italia tidak begitu antusias saat diajak berbicara tentang kans tim kesayangan mereka pada Piala Dunia 2010 Afsel ini.

Marcello Lippi sebagai arsitek tim Italia tetap percaya skuad yang dibawanya bisa mengulang sukses di Berlin empat tahun lalu. Sedangkan media tak berhenti mengeluhkan hasil buruk laga pemanasan, ketika Italia dikalahkan Meksiko dan ditahan Swiss. Rekor tak terkalahkan Italia sepanjang kualifikasi seolah tak berarti.

Fabio Cannavaro sebagai pemain senior sekaligus kapten tim Italia punya alasan untuk tetap optimistis. Menurutnya, Italia memiliki tradisi dan karakter. Di Piala Dunia, katanya, Italia bisa mengalahkan siapa saja meski dalam banyak laga sebelum turnamen sangat buruk.

Cannavaro yakin Lippi telah mempersiapkan segalanya dengan baik. Namun, laporan terakhir menyebutkan Lippi masih bereksperimen dalam latihan dan tak menemukan formasi yang pas untuk menghadapi Paraguay, menyusul cedera sejumlah pemain inti.

Menurut laporan terkini Andrea Pirlo kemungkinan besar bakal absen pada laga lawan Paraguay nanti. Kondisi Daniele De Rossi meragukan, Mauro Camoranesi belum bisa bermain. Antonio Di Natale dan Alberto Gilardino kemungkinan menjadi starter di lini depan.

Gilardino tak terlalu terganggu dengan semua kritik pers. Menurutnya, tidak ada tim di Piala Dunia yang benar-benar tahu apa yang bisa mereka lakukan untuk mencapai level tertinggi turnamen.

Paraguay relatif sedang dalam performa terbaik, tapi bukan tanpa masalah. Mereka kehilangan Salvador Cabanas dan striker produktif Oscar Cardozo, yang membuat Roque Santa Cruz kembali akan menjadi pemain kunci di lini depan.

Namun persoalan Paraguay sesungguhnya adalah hantu masa silam. Paraguay tujuh kali tampil di Piala Dunia, tapi tak pernah bisa mencapai babak kedua. Empat kali mereka gagal melewati laga pertama dengan kemenangan.

Paraguay baru dua kali bertemu Italia. Pertama di Brasil tahun 1950 dan kalah 2-0. Terakhir di Parma tahun 1998 dan kalah 3-1.

Italia relatif tidak punya mimpi buruk. Dari tiga pertemuan dengan tim-tim Amerika Latin di laga pertama penyisihan grup Piala Dunia, Azzurri tak terkalahkan. Mereka menang dan seri atas Cile di Piala Dunia 1966 dan 1998, dan mengalahkan Ekuador tahun 2002.

Gerardo Martino, pelatih Paraguay, mengingatkan timnya untuk tidak terganggu dengan rekor buruk masa lalu. Ia tidak membebani skuadnya dengan target menang, agar pemainnya bisa leluasa menyerang dan berupaya mencetak gol. Sedangkan Santa Cruz yakin Paraguay bisa mengalahkan Italia dengan satu atau dua gol tanpa balas.

Italia
15-11-2009 Italia 0 - 0 Belanda
19-11-2009 Italia 1 - 0 Swedia
04-03-2010 Italia 0 - 0 Kamerun
04-06-2010 Italia 1 - 2 Meksiko
06-06-2010 Swiss 1 - 1 Italia

Paraguay
14-11-2009 Paraguay 0 - 2 Qatar
19-11-2009 Belanda 0 - 0 Paraguay
01-04-2010 Paraguay 1 - 1 Afsel
15-05-2010 Paraguay 1 - 0 Korut
26-05-2010 Irlandia 2 - 1 Paraguay

Situasi Italia

Marcello Lippi seolah kebingungan memilih sistem yang akan dimainkan, sehubungan performa tak memuaskan dalam beberapa laga persahabatan. Di kamp latihan, Lippi masih terus bereksperimen. Terakhir, media Italia melaporkan Giorgio Chiellini kembali ditempatkan di jantung pertahanan.

Andrea Pirlto absen sampai laga ketiga. Mauro Camoranesi telah berlatih, tapi belum bisa dimainkan. Claudio Marchisio bernasib sama.

Prakiraan Formasi Tim Italia (4-3-3): Buffon, Zambrotta, Cannavaro, Bonucci, Chiellini, Montolivo, De Rossi, Marchisio, Iaquinta, Gilardino, Di Natale.

Situasi Paraguay

Jose Cardozo, striker Benfica, belum bisa berlatih secara normal. Tim medis menemukan cedera engkel Cardozo sangat serius dari perkiraan sebelumnya. Tak ingin mengeluh kehilangan Cardozo, pelatih Gerardo Marino menyipkan Lucas Barrios -- pemain kelahiran Argentina -- sebagai penggantinya. Barrios cukup menjanjikan dengan tiga gol dari tiga laga sejak mengenakan kostum La Albirroja.

Prakiraan Susunan Pemain (4-4-2): Justo Villar, Carlos Bonet, Dario Veron, Paulo Da Silva, Claudio Morel, Enrique Vera, Jonathan Santana, Cristian Riveros, Aureliano Torres, Roque Santa Cruz, Lucas Barrios.

Pemain Layak Diamati

Giorgio Chiellini: Center-back Juventus ini adalah defender terbaik Azzurri di Piala Dunia 2010. Performanya di lini belakang akan menjadi penentu seberapa jauh Italia bisa melangkah di Afrika Selatan. Sayangnya, Italia kehilangan kreativitas di lini belakang dan depan.

Chiellini akan bermitra dengan Fabio Cannavaro, yang telah dimakan usia. Ia diprediksi akan kerja ekstra keras, karena Cannavaro bukan lagi pemain yang empat tahun lalu memimpin Azzurri menaiki podium juara.

Lucas Barrios: Di Argentina, Lucas Barrios tidak mendapat kesempatan mengenakan kosum Albiceleste dan bermain di bawah asuhan Diego Maradona. Argentina kebanyakan bakat, sehingga Barrios -- yang lahir di Buenos Aires -- harus hengkang dari negaranya. Ia mengajukan kewarga-negaraan Paraguay, dan dikabulkan.

Ia kali pertama bermain untuk Paraguay dengan menghadapi Argentina di kualifikasi zona Amerika Latin. Sejak saat itu striker Borussia Dortmund ini selalu mampu bermain dengan form terbaiknya. Ia mencetak tig gol di laga pemanasan La Albirroja.

Kesempatn Barrios menjadi starter di Piala Dunia muncul setelah Oscar Cardozo dipastikan tidak bisa bermain akibat cedera. Bahkan Cardozo kemungkinan kehilangan semua laga Piala Dunia 2010.


Prediksi Italia vs Paraguay

Paraguay bukanlah ayam sayur, mereka memang sempat absen dari gemerlapnya piala dunia selama 12 tahun. Tapi barisan muda pemain Paraguay terkini terkenal pantang menyerah, semangat bertanding mereka selalu bergelora sepanjang laga. Sedangkan tim Italia, gaya bertanding mereka cenderung lemah gemulai, sudah ciri khas Italia jika gayanya sedikit membosankan, apalagi untuk penggemar sepak bola gaya Inggris.

Siapa lebih berpeluang memenangkan laga ini ?...Italia tercatat menggenggam 4 kali trophy juara piala dunia, sedangkan Paraguay belum pernah merasakan kebanggan itu. Masa lalu menjadi berarti ketika kita bisa memetik hikhmahnya untuk saat ini, melihat situasi terkini...jika menang dengan 1 golpun, Italia sudah sangat beruntung. Lebih mungkin hasilnya adalah seri, tapi tak menutup peluang jika akhirnya Paraguay yang tampil jumawa.



source:goal.com