Friday, June 18, 2010

Siaran Langsung Piala Dunia 2010 yang dilangsungkan di RCTI dan Global TV mengalahkan Debat para calon Gubernur. Debat kandidat gubernur Sumatera Barat melalui televisi dan radio kurang diminati karena bertepatan dengan jadwal pertandingan Piala Dunia 2010.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat mengadakan acara debat calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat peserta Pemilihan Kepala Daerah 2010 yang disiarkan stasiun televisi berita nasional dan televisi daerah yang dipancarkan radio mulai 14-26 Juni.

Debat pertama yang disiarkan stasiun televisi berita nasional, TV One pada Senin (14/6) pukul 17.00 WIB sampai 21.00 WIB di Pangeran Beach Hotel terlihat tidak banyak ditonton masyarakat Padang. Karena saat bersamaan televisi lain menayangkan pertandingan Belanda lawan Denmark dalam ajang Piala Dunia 2010 dan masyarakat lebih memilih menonton dan memperhatikan Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2010.

Di kedai, rumah makan hingga cafe hotel di Padang mata warga terfokus pada Piala Dunia ketimbang menonton debat calon gubernur Sumatera Barat yang dipandu Ichsanuddin Norsy dan Effendi Gazali yang sedang ditayangkan TV One.
.
Divisi Sosialisasi KPU Sumatera Barat Husni Kamil Manik mengatakan, tidak bisa menggeser waktu debat kandidat karena sudah disesuaikan dengan jadwal para kandidat kembali dari melakukan kampanye ke daerah-daerah.

”Jadwal kampanye calon kepala daerah sudah mulai sejak 13 Juni lalu, dan mereka sudah mulai kampanye ke daerah-daerah, jadi baru kembali ke Padang sore hari, Apalagi jadwal tersebut prime time yang banyak penontonnya,” kata Husni Kamil Manik, Selasa (15/6).

Acara debat ini disiarkan dua stasiun televisi berita nasional yaitu TV One pada Senin (14/6) dan Metro TV sebagai penutup pada Selasa (23/6). Tiga acara debat lainnya disiarkan melalui dua stasiun televisi lokal, TVRI Sumatera Barat dan Padang-TV.

Pengamat politik dari Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (FISIP) Universitas Andalas Edi Indrizal mengatakan acara debat kandidat gubernur Sumatera Barat melalui slot acara televisi dan radio kurang efektif. Apalagi diadakan bertepatan dengan jadwal pertandingan Piala Dunia 2010.

”Semestinya debat kandidat ini dimanfaatkan betul untuk mendalami substansi program para kandidat dengan lebih banyak dialog dan dikomunikasikan ke lebih banyak masyarakat, dengan tidak bisa menggeser jadwal acara dari Piala Dunia saja sudah terlihat KPU hanya memenuhi yang prosedural, tidak substansi,” kata Edi Indrizal yang juga koordinator Wilayah Lembaga Survey Indonesia (LSI) Sumatra Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau.