Saturday, June 27, 2009


Sanggupkah "Selecao" mempertahankan gelar sebagai juara bertahan Piala Konfederasi untuk ketiga kalinya? Ataukah The Yanks yang akan menuliskan
sejarah untuk pertama kalinya jadi kampiun Piala Konfederasi 2009?


Brasil yang mengoleksi 5 kali juara dunia jelas lebih diunggulkan untuk memenangi partai final Piala Konfederasi 2009 , Negeri Samba seolah tak pernah kekurangan pemain bertalenta tinggi. Selalu lahir bintang-bintang sepak bola di setiap masa, disaat pemain bintang redup ditelan usia, saat itu pula lahir idola-idola baru.

Lucio, Kaka, Robinho, Gilberto Silva, Fabiano adalah jaminan permainan akan berjalan dengan serangan-serangan sporadis. Dipadu dengan pemain-pemain muda layaknya Alves dipastikan akan membuat lini pertahanan Amerika Serikat tak henti dari gempuran.

Kekalahan 0-3 pada babak penyisihan group tidak berarti The Yanks akan mudah dilumat. Spanyol, Italia telah merasakan betapa pedihnya takluk ditangan tim underdog. Dibawah intruksi Bob Bradley The Yanks tampil militan. Donovan dkk tak kenal lelah bertanding habis-habisan. Altidore, Breasley siap mengintai kelengahan lini pertahanan Brasil untuk menjebol gawang Cesar.

Mungkinkan Amerika Serikat menjungkalkan Brasil dan mementahkan semua prediksi?
Bola tetap bundar dan pemain-pemain Brasil sangat tahu cara menjadi juara. . . .



Rekor Pertemuan

  • 18 Juni 2009 Konfederasi Amerika Serikat-Brasil 0-3
  • 9 September 2007 Persahabatan Amerika Serikat-Brasil 2-4
  • 23 Juli 2003 Concacaf Amerika Serikat-Brasil 1-2
  • 21 Juni 2003 Konfederasi Brasil-Amerika Serikat 1-0
  • 28 Juli 1999 Konfederasi Brasil-Amerika Serikat 1-0
  • 10 Februari 1998 Concacaf Amerika Serikat-Brasil 1-0