Turnamen yang selalu digelar setahun sebelum Piala Dunia di negara tuan rumah ini memang bukanlah parameter sahih untuk memprediksi siapa yang akan menjadi kampiun PD. Kenyataannya, juara pertandingan antar konfederasi malah sering gagal mengangkat trofi PD. Brasil juara Piala Konfederasi 1997 dan 2005 justru menjadi pecundang pada tahun 1998 dan 2006. Sebelumnya, Prancis yang menjadi juara Piala Konfederasi 2001 gagal total di tahun 2002. Fakta ini menjadi asumsi bahwa juara Piala Konfederasi pasti gagal pada Piala Dunia.
Piala Konfederasi 2009, menempatkan Spanyol, Italia, dan Brasil sebagai suguhan utama untuk konsumen sepak bola. Siapa tak kenal raksasa dunia sepak bola ini.
Sang matador adalah juara Eropa 2008 dan ranking pertama dunia FIFA. Dengan generasi emas Fernando Torres, Cesc Fabregas, Xavi Hernandez, dan Iker Casillas, "La Furia Roja" menjadi primadona sepak bola dunia. Gaya permainan menyerang yang enak dipandang mata menjadi senjata utama pasukan Vicente Del Bosque untuk merebut trofi konfederasi pertama, sekaligus membangun jembatan menuju gelar juara dunia. Bergabung di Group A, Spanyol diprediksi akan melenggang dengan mudah ke semi final.
Persaingan ketat justru akan terjadi di Group B, yang mempertemukan Brasil vs Italia. Bergabung bersama kampiun piala emas CONCACAF 2007 Amerika Serikat dan juara Afrika 2008 Mesir. "Samba" dan "Azzuri" seakan sudah pasti lolos ke semi final, hanya tinggal bertarung untuk memperebutkan juara Group. Brasil selalu menjadi nomine kuat menjadi juara kuat di setiap kompetisi yang diikutinya. "Selecao" selalu menunjukan sepak bola atraktif dan ofensif, memvisualisasikan irama "samba" yang mematikan melalui para mega bintang seperti Kaka, Robinho, Alexandre Pato.
Agresitifitas Brasil akan ditantang juara dunia empat kali Italia. Pasukan Lippi adalah kandidat juara kuat juga. Dengan pengalamannya Italia menjadi juara dunia 2006, Lippi bisa saja mendobrak dominasi Brasil dan Spanyol. Dengan pertahanan kokoh di bawah poros Gianlugi Buffon, Cannavaro. Dalam formasi 4-3-3, 4-3-1-2, atau 4-4-2, bisa bermain begitu tajam dalam menyerang melalui kaki Andrea Pirlo, dan De Rossi.
Tapi dalam sepak bola apapun bisa terjadi, tidak ada jaminan "gladiator sepak bola" bisa melangkah dengan ringan. Lapangan hijau kadang menyuguhkan kejutan di luar prediksi. Kita bisa jadi saksi dalam 15 laga dari tanggal 14 sampai 28 Juni nanti.
Tim Peserta Piala Konfederasi 2009
2. Italia (Juara Piala Dunia 2006)
3. Amerika Serikat (Juara Piala Emas CONCACAF 2007)
4. Brasil (Juara Copa Amerika 2007)
5. Irak (Juara Piala Asia 2007)
6. Mesir (Juara Piala Afrika 2008)
7. Spanyol (Juara Piala Eropa 2008)
8. Selandia Baru (Juara Piala Oseania 2008)
Pembagian Group
Group A
1. Afrika Selatan
2. Spanyol
3. Irak
4. Selandia Baru
Group B
1. Italia
2. brasil
3. Amerika Serikat
4. Mesir
Jadwal Pertandingan
14 Juni 21.00 (Afrika Selatan vs Irak)
15 Juni 01.30 (Selandia Baru vs Spanyol)
15 Juni 21.00 (Brasil vs Mesir)
16 Juni 01.30 (Amerika Serikat vs Italia)
17 Juni 21.00 (Spanyol vs Irak)
18 Juni 01.30 (Afrika Selatan vs Selandia Baru)
18 Juni 21.00 (Amerika Serikat vs Brasil)
19 Juni 01.30 (Mesir vs Italia)
21 Juni 01.30 (Irak vs Selandia Baru)
21 Juni 01.30 (Spanyol vs Afrika Selatan)
22 Juni 01.30 (Italia vs Brasil)
22 Juni 01.30 (Mesir vs Amerika Serikat)
Semi Final
25 Juni 01.30 (Juara Group A vs Posisi ll Group B)
26 Juni 01.30 (Juara Group B vs Posisi ll Group A)
Final
29 Juni 01.30 (Juara Group vs Juara Group)
Untuk pemain sepak bola diluar lapangan, tunggu Prediksi Pasti untuk meraup Dollar sebanyak-banyaknya.